Senin, 29 November 2010

I LOVE iNdonesiaku


Obyek wisata Tanjung Kayu Angin Terletak di Desa Sani-Sani Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka.salah satu Obyek wisata laut yang sangat potensial untuk pengembangan dunia pariwisata di Kabupaten Kolaka,provinsi Sulawesi Tenggara.
Tanjung Kayu Angin sebuah obyek wisata yang dimiliki Kabupaten Kolaka selain pantai Tamborasi dan permadian Alam Ulunggolaka memiliki ciri khas lain,selain lokasinya yang berhadapan langsung dengan pulau padamarang dan pulau Lambasina,potensi karang yang masih hidup dibawah kedalaman tempat berkumpulnya berbagai jenis hewan laut.banyak pengunjung yang mendatangi tanjung kayu angin baik dari Kolaka maupun dari luar Kota Kolaka,namun sangat disayangkan karena akses untuk masuk ke lokasi wisata ini masih terbatas karena tidak adanya jalur darat yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.walaupun jalan masih sangat sulit tapi pantai Tanjung Angin sangat cocok untuk wisata akhir pekan bersama keluarga.Objek Wisata Indonesia Surga Dunia.

Pulau Padamarang

Objek wisata Pulau Padamarang adalah salah satu pulau terbesar di kabupaten Kolaka,provinsi Sulawesi Tenggara. pulau ini terletak di wilayah Kabupaten Kolaka, provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Pulau ini terletak di utara Maniang dan di sebelah timur Teluk Bone.Letaknya di Kecamatan Pomalaa yang jaraknya ± 35 mil dari kota kolaka ke arah Barat dan dapat dicapai dengan perahu umum. Pantai pulau ini memiliki taman laut yang indah. Cocok untuk snorkling, menyelam serta berenang.Areal Kepulauan Padamarang seluas kurang lebih 36.000 Ha.Objek wisata Indonesia Surga Dunia.
 
Gua Lowo terletak di distrik Sampung, adalah sekitar 20 km dari pusat kota.
Ini dinamakan Gua Lowo karena dihuni oleh banyak kelelawar.




Air terjun Toya Marto yang terletak di Kecamatan Ngebel, sekitar 35 km dari pusat kota. air terjun itu berlapis, sangat bagus. Hal ini sesuai bagi siapa saja yang menyukai petualangan.




Danau Ngebel karena di wilayah kecamatan Ngebel. Hal ini terletak sekitar 24 km di utara-timur Ponogoro, danau Ngebel ini di lereng gunung Wilis dengan ketinggian 734 meter di atas laut dan suhu 22-32 celsius.




Ngembag terletak di Kecamatan Siman sekitar 3 km di sebelah timur dari pusat kota. Hal ini terdiri dari sumber air yang dilengkapi dengan taman bermain dan kolam renang anak.
 
 
 
Pantai Bandar Mutiara terletak di Kecamatan Tanjung Mutiara, yang berjarak kira-kira 100 km dari kota Padang atau 20 km dari Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam.
Pantai yang sangat luas, landai dan berpasir putih ini bisa dicapai dalam waktu 2 jam dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan menggunakan transportasi darat.
Selain menyaksikan pemandangan alam yang mepesona,

ditempat ini anda juga bisa berenang, memancing, menyelam kemping atau menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang mengesankan

Masjid Kubah Emas merupakan sebuah masjid megah yang berdiri di Kota Depok, Propinsi Jawa Barat. Ciri khas masjid ini terletak pada atap kubahnya yang terbuat dari emas 24 karat. Bangunan masjid ini mempunyai luas sekitar 8 hektar dan menempati area tanas seluas 60 hektar. Konon, karena kemegahannya, masjid ini sering disebut sebagai masjid termegah di Asia Tenggara, melebihi Masjid Istiqlal di Jakarta.

Masjid ini diresmikan pada tanggal 31 Desember 2006 dengan nama Masjid Dian Al Mahri. Tanggal peresmian ini bertepatan dengan Hari Raya Iduladha 1427 H. Menurut cerita yang beredar, bahan-bahan material masjid ini langsung didatangkan dari negara-negara Eropa dan Brazil, seperti emas, lampu, dan granit dari Italia, serta beberapa material lain dari Spanyol, Norwegia, dan Brazil. Pembangunannya pun dijalankan oleh tenaga profesional dari luar negeri dan memakan biaya milyaran rupiah.

Masjid Kubah Emas dibangun oleh seorang pengusaha asal Banten bernama Hj. Dian Djuriah Al Rasyid. Pengusaha kaya tersebut telah membeli tanah di daerah Depok sejak tahun 1996 dan mulai membangunnya sejak tahun 2001. Pembanguan masjid selesai pada akhir tahun 2006 dan dibuka untuk publik tepat pada tanggal 31 Desember 2006.
Masjid ini terletak di Jalan Meruyung, Kelurahan Limo, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Propinsi Jawa Barat, Indonesia.

Masjid Kubah Emas berlokasi di pinggir Jalan Meruyung, Kecamatan Cinere, Kota Depok. Untuk menuju lokasi ini tidak terlalu sulit, karena dapat ditempuh dari beberapa arah. Bila berangkat dari arah Terminal Depok, pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi dapat mengambil jalan menuju arah Kecamatan Sawangan. Setelah sampai di pertigaan Parung Bingung, pengunjung disarankan berbelok ke kanan ke arah Kecamatan Cinere, lalu menuju lokasi masjid. Jarak antara pertigaan Parung Bingung ke lokasi masjid sekitar 3—4 km


 

Sabtu, 27 November 2010

Indonesia ku

INDONESIA dengan 17.504 pulaunya memegang rekor negara dengan garis pantai terpanjang di dunia versi Guinnes Book of World Record. Tapi kita sebagai WNI, kurang menjelajah pantai-pantai spektakuler itu.Tidak adil rasanya saya hanya boleh memilih 10 pantai terbaik di Indonesia, karena banyak pantai yang bagus lainnya yang belum pernah saya kunjungi, seperti di Maluku dan Papua.
Saya juga tidak memasukkan Pulau Bali dan Pulau Belitung ke dalam daftar ini, karena sudah saya anggap sudah ‘biasa’. Maklum, saya bukan penggemar tempat komersil. Pantai selera saya harus sepi, tanpa ombak dan bisa diberenangi dengan santai.
Berikut daftarnya berdasarkan jarak dari Jakarta, bukan berdasarkan urutan tingkat kebagusan:

Pulau Gangga, Sulawesi Utara
Pulau Gangga terletak di ujung utara Pulau Sulawesi. Masuk ke dalam Kepulauan Sangihe. Sebagian besar turis ke Sulawesi Utara, pergi ke Pulau Bunaken. Tapi tak jauh dari sana terdapat Pulau Gangga yang jauh lebih cantik. Pasirnya halus berwarna putih, airnya bening, dan sepi. Pulau Gangga yang luasnya 5 hektar ini sebenarnya resor yang dikelola orang Italia. Dapat ditempuh menggunakan mobil selama 1 jam dari kota Manado dan 30 menit naik speed boat dari Desa Likupan. Lautnya nikmat diberenangi pagi-siang-sore-malam karena tak berombak. Pemandangan saat matahari terbenam sangat spektakuler. Seluruh langit berwarna oranye kemerahan terefleksi pada air laut yang menjadi keemasan.

Kep. Derawan, Kalimantan Timur
Pantai-Kakaban-di-Kep-Derawan
Pantai Kakaban, Kepulauan Derawan
Kepulauan Derawan terletak di propinsi Kalimantan Timur dengan luas 1 juta hektar persegi di Laut Sulawesi yang terdiri dari 31 buah pulau, yaitu Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Maratua, Pulau Panjang, Pulau Samama, serta beberapa pulau kecil dan gugusan karang lainnya. Berpasir putih dan berair jernih. Untuk mencapainya dapat naik pesawat dari Balikpapan menuju Berau, lalu dilanjutkan dengan jalan darat ke Tanjung Batu selama 3 jam plus naik speed boat selama 30 menit. Kep. Derawan merupakan habitat terbesar se-Indonesia bagi spesies penyu hijau yang terancam kepunahannya. Semua pulau berpasir putih yang masih bersih dan alami. Kita pun bisa berenang di pantai bersama penyu!

Pantai Ratenggaro, Sumba, NTT
Sumba, sebuah pulau hampir seluas Bali yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau ini belum terjamah pariwisata gila-gilaan sehingga masih alami. Selain tenun ikat dan kuda, alam Sumba sangat indah. Pantainya pun bagus, bersih dan sepi. Tapi favorit saya Pantai Ratenggaro yang terletak di Kabupaten Kodi, sekitar satu jam berkendara dari kota Waikabubak. Pantai berpasir putih dan laut biru ini dikelilingi tebing batu rendah dan masih tersisa kuburan batu megalitik. Uniknya lagi, pantai ini tepat berada di muara sungai yang berair biru dan beralas pasir. Air laut pun membuat lagun dengan latar belakang rumah tradisional Sumba dengan atap tinggi. Benar-benar spektakuler!




Pulau Cubadak, Sumatera Barat
Pulau Cubadak terletak di propinsi Sumatera Barat. Dari kota Padang, berjarak 2,5 jam naik mobil menuju Desa Corocok, lalu 10 menit naik speed boat. Pulau seluas 7 hektar ini pun lahan dari sebuah resor yang lagi-lagi dikelola orang Italia bernama Cubadak Paradiso Village, yang berarti “desa di surga”. Di belakang terhampar hutan dan tebing, sedang di depannya pantai berpasir putih yang dikelilingi pegunungan. Rasanya seperti tidak berada di laut, melainkan di danau dengan air berwarna emerald green dan sangat tenang. Kalau bosan berenang di pantai, bisa trekking ke hutan atau piknik di pulau lain.

Kep. Lombok Timur, NTB
Pulau-Kondo-di-Lombok-Timur
Pulau Kondo, Lombok Timur
Tidak banyak yang tahu tentang Lombok Timur yang memiliki terumbu karang seluas 3.210 hektar. Dengan air laut jernih, hamparan terumbu karang dapat terlihat jelas dari atas kapal. Menengok ke depan, terhampar pemandangan kaki gunung Rinjani. Desa terdekat Labuhan Pandan, yang terletak 2 jam dari Mataram naik mobil plus 30 menit untuk mencapai kepulauan. Gili Sulat dan Gili Lawang, dua pulau terbesar di kepulauan Lombok Timur yang didominasi hutan bakau. Dengan berkano Anda dapat menyusuri hutan bakau tersebut pada saat air pasang. Pulau-pulau lainnya seperti Pulau Kondo, Gili Petagan, Gili Lampu, Gili Bidadari, dan beberapa gosong (pulau pasir tanpa tumbuhan) berpasir putih nan lembut bak tepung.

Pulau Menjangan, Bali
Banyak pantai yang bagus di Provinsi Bali, tapi yang bagus, sepi dan tidak komersil hanyalah di Pulau Menjangan. Dinamakan demikian menurut penduduk lokal karena terdapat rusa (menjangan) yang sering berenang ke sana. Termaktub ke dalam Taman Nasional Bali Barat, sebenarnya pulau ini terletak di arah barat laut Bali dan dekat Banyuwangi. Dapat ditempuh dengan 3 jam naik mobil dari Denpasar dan 30 menit naik speed boat dari Pemuteran. Pasirnya putih, airnya biru jernih, ditambah lagi terumbu karangnya yang sehat menjadikannya tempat diving dan snorkeling yang baik.

Pulau Sempu, Jawa Timur
Letaknya di provinsi Jawa Timur, sekitar 70 km dari kota Malang ke arah selatan. Pulau Sempu yang memiliki luas 877 hektar ini kawasan Cagar Alam. Yang menarik dari pulau yang satu ini, lagunnya yang indah bernama Segara Anakan. Terletak di ujung pulau, air yang masuk ke dalam kolam raksasa ini berasal dari ombak yang menghantam secara periodik melalui karang bolong, dari Samudera Hindia yang terkenal ganas. Pada sisinya terdapat hamparan pasir putih yang lembut. Air lagun tersebut jernih dengan warna yang bergradasi, mulai dari hijau tua, hijau muda, sampai biru muda, plus aman untuk direnangi karena dangkal dan airnya tidak berombak sama sekali. Dikelilingi tebing batu karang dan hutan lebat, mengingatkan saya pada film The Beach-nya Leonardo DiCaprio.

Kep. Karimunjawa, Jawa Tengah
Kepulauan Karimunjawa salah satu kecamatan dari Jepara (propinsi Jawa Tengah) yang terletak 45 mil dari Pulau Jawa. Terdiri dari 27 pulau dengan 5 pulau saja yang dihuni, termasuk Pulau Karimun Besar di mana sebagian besar penginapan berada. Karena kekayaan alamnya, sejak tahun 1986 pemerintah menetapkan Karimunjawa sebagai Taman Nasional Laut. Wajib hukumnya untuk island hopping ke pulau-pulau di sekitarnya, seperti Pulau Menjangan yang terdapat penangkaran penyu dan hiu atau snorkeling di sekitar Pulau Cemara. Kalau berkocek lebih, bisa menginap di Pulau Menyawakan yang terdapat resor yang dimiliki orang Swedia. Semua pulau di sana berpasir putih dengan warna air bergradasi biru dan alam bawah laut yang indah.

Pulau Peucang, Banten
Peucang-Beach
Pantai Pulau Pecang
Pulau Peucang terletak di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Nama ‘peucang’ sendiri artinya rusa dalam bahasa lokal, makanya di sana kita bisa melihat rusa berkeliaran. Dapat ditempuh dengan naik mobil dari Jakarta selama 6 jam menuju Sumur, lalu dilanjutkan dengan kapal selama 3 jam. Pulau Peucang luar biasa indahnya, pasirnya putih lembut dan air lautnya biru tak berombak. Satu jam berjalan kaki ke arah utara terdapat Karang Copong, sebuah karang mati besar yang berlubang (copong) dan tempat terindah untuk menikmati pemandangan saat matahari terbenam.

Kep. Seribu, Jakarta
Kepulauan Seribu salah satu favorit saya karena aksesnya paling mudah dari Jakarta. Tinggal ke Ancol atau Muara Karang, lalu naik kapal selama 2-3 jam saja. Kalau kurang dari itu, pulau-pulaunya memang kurang bersih. Tapi banyak pilihan pulau lain karena Kepulauan Seribu memiliki 110 pulau dengan luas hampir 11 kali lebih besar daripada Jakarta. Sebagian pulau dihuni penduduk, sebagian dibuat resor, sebagian lagi dibiarkan kosong tak berpenghuni. Kalau mau murah meriah, pergi lah ke Pulau Pramuka atau Pulau Tidung. Kalau punya kocek lebih, bisa tinggal di Pulau Macan, Pulau Sepa, atau Pulau Kotok yang lebih sepi. Sewalah kapal untuk island hopping ke pulau-pulau yang berpenghuni. Pasir putih dan laut biru yang tenang lumayan untuk tempat kabur sementara dari hiruk-pikuk Jakarta.1. Pulau Derawan
terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Terdapat beraneka ragam biota laut di sini, diantaranya cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ikan pipa (ghostpipe fish), gurita (bluering octopus), nudibranchs, kuda laut (seahorses), belut pita (ribbon eels) dan ikan skorpion (scorpionfishes). Agan jg bisa liat penyu secara langsung 
http://www.artikelbebasku.co.cc/


2. Air Terjun Moramo
Air terjun terletak di kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa yang mempunyai luas 38.937 Ha. Tepatnya terletak di Kabupaten Konawe Timur atau sekitar 60 km dari kota Kendari, ibukota Propinsi Sulawesi Tenggara. Keindahan berbalut suasana tenteram serta aliran semilir angin yang begitu sejuk merupakan anugerah alam yang amat menakjubkan bagi para wisatawan yang bekunjung. Di kawasan wisata air terjun ini juga terdapat potensi kekayaan batu alam berupa marmer. Diperkirakan, kandungan marmer tersebut secara keseluruhan berkisar 860 milyar meter kubik. Marmer di kawasan ini merupakan salah satu sumber cadangan marmer terbesar di dunia.
http://www.artikelbebasku.co.cc/

3. Belitung
inget laskar pelangi kan gan, pasti tw berbatu granit artistik, air laut jernih, dan pantai berpasir yang benar-benar putih, tidak dijumpai di tempat lain  
http://www.artikelbebasku.co.cc/
http://www.artikelbebasku.co.cc/
http://www.artikelbebasku.co.cc/

4. Senggigi
Pasir putih membentang, letaknya di NTB Pemandangan bawah lautnya sangat indah, dan wisatawan bisa melakukan snorkling sepuasnya karena ombaknya tidak terlalu besar. Terumbu karangnya menjulang ketengah menyebabkan ombak besarnya pecah di tengah
http://www.artikelbebasku.co.cc/
http://www.artikelbebasku.co.cc/  

5. Tanjung Bira 
Letaknya di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Tanjung bira terkenal dengan pantai pasir putihnya yang cantik dan menyenangkan. Airnya jernih, baik untuk tempat berenang dan berjemur. Disini kita dapat menikmati matahari terbit dan terbenam dengan cahayanya yang berkilau nenbersit pada hamparan pasir putih sepanjang puluhan kilometer.
http://www.artikelbebasku.co.cc/
http://www.artikelbebasku.co.cc/

6. Cukang Taneuh ( Green Canyon )
letaknya di Ciamis Jawa Barat
http://www.artikelbebasku.co.cc/
http://www.artikelbebasku.co.cc/

7. Pulau Mentawai
Sebuah pulau di Sumatera Barat. Budaya dan alamnya masih asli. Ombaknya tinggi pas banget buat berselancar

mentawai beach
pantai 
mentawai
pantai mentawai
pulau mentawai
pantaimentawai
pantai mentawai 
  Mentawai Si Cantik nan Eksotis
Surf mentawai

Rabu, 24 November 2010

Cintailah Indonesia



pantai kubu merupakan pantai yang berada di kecamatan Kubu, Kotawaringin Barat,Kalimantan Tengah.Pantai Kubu merupakan daerah di pesisir pantai yang menghadap laut jawa.




Taman Nasional Tanjung Puting adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya Kabupaten Kotawaringin Barat provinsi Kalimantan Tengah.





Pantai Tanjung Penghujan merupakan salah satu obyek wisata pantai yang saat ini sedang dikembangkan dan menunggu sentuhan para investor di bidang pariwisata.




Tanjung Keluang berada di Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.





Istana Kuning,merupakan sebuah situs peninggalan dari Kerajaan Kotawaringin yang tersisa, sekarang kembali dipugar dan dipercantik, sehingga menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk para wisatawan.



Sungai Tamborasi merupakan sungai terpendek di dunia dengan panjang sekitar +20 meter dan lebar +15 meter,Sungai Tamborasi ini terletak +90 km dari kota Kolaka ke arah utara, tepatnya di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo. Untuk menuju Sungai Tamborasi pengunjung bisa menempuh jalan darat ataupun jalan laut +1-2 jam. Sepanjang jalan menuju Sungai Tamborasi, pengunjung juga bisa menikmati keindahan gunung yang mengandung batu marmer. Hulu sungai dimana tempat mata air keluar, mengalir langsung dan berhubungan dengan laut yang berpasir putih membuat Sungai Tamborasi kian mempesona dan sayang untuk dilewatkan keindahannya. Pesona lain dari sungai ini adalah keunikan jenis airnya, dimana Sungai Tamborasi mempunyai Dua macam sumber air, yakni air air dingin yang keluar dari mata airnya langsung, sedangkan air laut yang berbatasan langsung terasa hangat, sehingga pengunjung mempunyai dua pilihan untuk mandi, dengan air hangat atau air dingin.Wisata Indonesia Surga Dunia.



Wisatanesia.com-Ludruk adalah kesenian drama tradisional dari Jawa Timur. Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang di gelarkan disebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan dan lain sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik. Dialog/monolog dalam ludruk bersifat menghibur dan membuat penontonnya tertawa, menggunakan bahasa khas Surabaya, meski kadang-kadang ada bintang tamu dari daerah lain seperti Jombang, Malang, Madura, Madiun dengan logat yang berbeda. Bahasa lugas yang digunakan pada ludruk, membuat dia mudah diserap oleh kalangan non intelek (tukang becak, peronda, sopir angkutan umum, etc). Sebuah pementasan ludruk biasa dimulai dengan Tari Remo dan diselingi dengan pementasan seorang tokoh yang memerakan "Pak Sakera", seorang jagoan Madura. Kartolo adalah seorang pelawak ludruk legendaris asal Surabaya, Jawa Timur. Ia sudah lebih dari 40 tahun hidup dalam dunia seni ludruk. Nama Kartolo dan suaranya yang khas, dengan banyolan yang lugu dan cerdas, dikenal hampir di seluruh Jawa Timur, bahkan hingga Jawa Tengah. Ludruk berbeda dengan ketoprak dari Jawa Tengah. Cerita ketoprak sering diambil dari kisah zaman dulu (sejarah maupun dongeng), dan bersifat menyampaikan pesan tertentu. Sementara ludruk menceritakan cerita hidup sehari-hari (biasanya) kalangan wong cilik..Wisata Indonesia Surga Dunia





Wisatanesia.com-Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
Pada dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok , namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak rekan Cina rajanya dalam pemerintahan dan prilaku raja yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan dimana ia mengajar anak-anak muda seni bela diri, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan lagi kerajaan Majapahit kelak. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran" kepada Raja Bra Kertabumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog.
Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa peristiwa seperti pernikahan, khitanan dan hari-hari besar Nasional. Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang, yang harus dibedakan dengan seni tari lain yaitu tari kuda lumping. Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu.Wisata Indonesia Surga Dunia


Wisatanesia.com-Seblang adalah salah satu ritual masyarakat Using yang hanya dapat dijumpai di dua desa dalam lingkungan kecamatan Glagah, Banyuwangi, yakni desa Bakungan dan Olihsari. Ritual ini dilaksanakan untuk keperluan bersih desa dan tolak bala, agar desa tetap dalam keadaan aman dan tentram. Ritual ini sama seperti ritual Sintren di wilayah Cirebon, Jaran Kepang, dan Sanghyang di Pulau Bali. Penyelenggaraan tari Seblang di dua desa tersebut juga berbeda waktunya, di desa Olihsari diselenggarakan satu minggu setelah Idul Fitri, sedangkan di desa Bakungan yang bersebelahan, diselenggarakan seminggu setelah Idul Adha. Para penarinya dipilih secara supranatural oleh dukun setempat, dan biasanya penari harus dipilih dari keturunan penari seblang sebelumnya. Di desa Olihsari, penarinya haruslah gadis yang belum akil baliq, sedangkan di Bakungan, penarinya haruslah wanita berusia 50 tahun ke atas yang telah mati haid (menopause). Tari Seblang ini sebenarnya merupakan tradisi yang sangat tua, hingga sulit dilacak asal usul dimulainya. Namun, catatan sejarah menunjukkan bahwa Seblang pertama yang diketahui adalah Semi, yang juga menjadi pelopor tari Gandrung wanita pertama (meninggal tahun 1973). Setelah sembuh dari sakitnya, maka nazar ibunya (Mak Midah atau Mak Milah) pun harus dipenuhi, Semi akhirnya dijadikan seblang dalam usia kanak-kanaknya hingga setelah menginjak remaja mulai menjadi penari Gandrung. Tari Seblang ini dimulai dengan upacara yang dibuka oleh sang dukun desa atau pawang. Sang penari ditutup matanya oleh para ibu-ibu yang berada dibelakangnya, sambil memegang tempeh (nampan bamboo). Sang dukun mengasapi sang penari dengan asap dupa sambil membaca mantera. Setelah sang penari kesurupan (taksadarkan diri atau kejiman dalam istilah lokal), dengan tanda jatuhnya tempeh tadi, maka pertunjukan pun dimulai. Si seblang yang sudah kejiman tadi menari dengan gerakan monoton, mata terpejam dan mengikuti arah sang pawang atau dukun serta irama gendhing yang dimainkan. Kadang juga berkeliling desa sambil menari. Setelah beberapa lama menari, kemudian si seblang melempar selendang yang digulung ke arah penonton, penonton yang terkena selendang tersebut harus mau menari bersama si Seblang. Jika tidak, maka dia akan dikejar-kejar oleh Seblang sampai mau menari. Musik pengiring Seblang hanya terdiri dari satu buah kendang, satu buah kempul atau gong dan dua buah saron. Sedangkan di Olihsari ditambah dengan biola sebagai penambah efek musikal. Dari segi busana, penari Seblang di Olihsari dan Bakungan mempunyai sedikit perbedaan, khususnya pada bagian omprok atau mahkota. Pada penari Seblang di desa Olihsari, omprok biasanya terbuat dari pelepah pisang yang disuwir-suwir hingga menutupi sebagian wajah penari, sedangkan bagian atasnya diberi bunga-bunga segar yang biasanya diambil dari kebun atau area sekitar pemakaman, dan ditambah dengan sebuah kaca kecil yang ditaruh di bagian tengah omprok. Pada penari seblang wilayah Bakungan, omprok yang dipakai sangat menyerupai omprok yang dipakai dalam pertunjukan Gandrung, hanya saja bahan yang dipakai terbuat dari pelepah pisang dan dihiasi bunga-bunga segar meski tidak sebanyak penari seblang di Olihsari. Disamping unsure mistik, ritual Seblang ini juga memberikan hiburan bagi para pengunjung maupun warga setempat, dimana banyak adegan-adegan lucu yang ditampilkan oleh sang penari seblang ini..Wisata Indonesia Surga Dunia





Wisatanesia.com-Janger atau kadang disebut Damarwulan atau Jinggoan, merupakan pertunjukan rakyat yang sejenis dengan ketoprak dan ludruk. Pertunjukan ini hidup dan berkembang di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur serta mempunyai lakon atau cerita yang diambil dari kisah-kisah legenda maupun cerita rakyat lainnya. Selain itu juga sama-sama dilengkapi pentas, sound system, layar/ tirai, gamelan, tari-tarian dan lawak. Serta pembagian cerita dalam babak-babak yang dimulai dari setelah Isya hingga menjelang Subuh.
Pada abad ke-19, di Banyuwangi hidup suatu jenis teater rakyat yang disebut Ande-Ande Lumut karena lakon yang dimainkan adalah lakon Andhe-Andhe Lumut. Dan dari sumber cerita dari mulut ke mulut, pelopor lahirnya Janger ini adalah Mbah Darji, asal Dukuh Klembon, Singonegaran, Banyuwangi kota. Mbah Darji ini adalah seorang pedagang sapi yang sering mondar-mandir Banyuwangi-Bali, dan dari situ dia tertarik dengan kesenian teater Arja dan dia pun berkenalan dengan seniman musik bernama Singobali yang tinggal di Penganjuran, dari situlah kemudian terjadi pemaduan antara teater Ande-Ande Lumut dengan unsure tari dan gamelan Bali, sehingga lahirlah apa yang disebut Damarwulan Klembon atau Janger Klembon.
Semenjak itu, mulai lahir grup-grup Damarwulan di seantero Banyuwangi. Mereka bukan hanya memberikan hiburan, namun juga menyisipkan pesan-pesan perjuangan untuk melawan penjajah dengan kedok seni. Di masa revolusi, kerap kali para pejuang kemerdekaan menyamar sebagai seniman Janger untuk mengelabui Belanda dan para mata-matanya.
Busana pemain disesuaikan dengan peran mereka. Pada peran prajurit, raja, panglima dan tokoh kalangan atas biasanya menggunakan busana khas Bali yang biasa dipakai dalam pertunjukan Arja. Sedangkan kaum wanita istana memakai busana Bali yang dimodifikasi, yakni kuluk yang dihias bunga kamboja dengan manik-manik, ter atau penutup dada, dan biasanya memakai kain jarit berwarna mengkilap. Yang unik, peran rakyat jelata justru memakai busana khas Jawa..Wisata Indonesia Surga Dunia




Wisatanesia.com-Kebo-keboan merupakan salah salah satu jenis kesenian tradisional yang sakral di Banyuwangi. Disebut Kebo-keboan karena ritual ini diikuti oleh para laki-laki Desa Alas Malang yang bertingkah seperti kerbau. Kebo-keboan sudah ada sejak abad ke 18. Kebo-keboan pertama kalinya dikenalkan oleh sesepuh desa Buyut Karti. Saat itu di Desa Alas Malang ada pageblug atau bencana berupa kematian warga tanpa sebab. “Sore sakit, pagi mati, begitu sebaliknya. Setelah itu Buyut Karti mendapat wangsit (ilham,red) untuk melakukan ritual Kebo-keboan. Ritual ini memuja dan minta berkah dewi padi, Dewi Sri, Ritual Kebo-keboan didominasi para laki-laki desa yang bertingkah laku seperti kerbau. Badan mereka dilumuri arang hingga berwarna hitam, dengan rambut gimbal dari tali rafia lengkap dengan tanduk kerbau, tali pengekang dan kalungnya. Mereka hanya mengenakan celana kolor warna hitam, sepasang kerbau dipegangi seorang petani.Wisata Indonesia Surga Dunia.
berbagai sumber


Wisatanesia.com-Tari Remo berasal dari Jombang, Jawa Timur. Tarian ini pada awalnya merupakan tarian yang digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludruk. Namun, pada perkembangannya tarian ini sering ditarikan secara terpisah sebagai sambutan atas tamu kenegaraan, ditarikan dalam upacara-upacara kenegaraan, maupun dalam festival kesenian daerah. Tarian ini sebenarnya menceritakan tentang perjuangan seorang pangeran dalam medan laga. Akan tetapi dalam perkembangannya tarian ini menjadi lebih sering ditarikan oleh perempuan, sehingga memunculkan gaya tarian yang lain: Remo Putri atau Tari Remo gaya perempuan. Karakteristika yang paling utama dari Tari Remo adalah gerakan kaki yang rancak dan dinamis. Gerakan ini didukung dengan adanya lonceng-lonceng yang dipasang di pergelangan kaki. Lonceng ini berbunyi saat penari melangkah atau menghentak di panggung. Selain itu, karakteristika yang lain yakni gerakan selendang atau sampur, gerakan anggukan dan gelengan kepala, ekspresi wajah, dan kuda-kuda penari membuat tarian ini semakin atraktif. Busana dari penari Remo ada berbagai macam gaya, di antaranya: Gaya Sawunggaling, Surabayan, Malangan, dan Jombangan. Selain itu terdapat pula busana yang khas dipakai bagi Tari Remo gaya perempuan.Wisata Indonesia Surga Dunia


Wisatanesia.com-Parikan atau kidungan adalah salah satu bagian dalam kesenian tradisional ludruk. Di dalam ludruk, ada tiga jenis parikan saat bedayan (bagian awal permainan ludruk). Yaitu, lamba (parikan panjang yang berisi pesan), kecrehan (parikan pendek yang kadang-kadang berfungsi menggojlok orang) dan dangdutan (pantun yang bisa berisi kisah-kisah kocak). Dalam ludruk yang benar-benar murni, seorang seniman ludruk paling tidak harus bisa parikan selama dua jam tanpa putus. Selain itu, parikan tersebut harus dituntut kontemporer. Artinya, parikan tersebut harus sesuai kondisi-situasi sosial yang ada. Jadi, parikan tidak boleh sesuatu yang monoton. Spontanitas menempati porsi terbesar dalam hal ini. Prosesnya selalu dimulai dengan parikan yang sudah dihafalkan. Baru setelah tiga hingga empat parikan karya-karya spontanitas dimunculkan. Seorang pemain ludruk yang hendak parikan biasanya mengamati kondisi masyarakat sekitar tempat pertunjukan agar bisa membawakan parikan yang mengena dan bisa diterima oleh para penontonnya.Wisata Indonesia Surga Dunia